Advetorial

Selasa, 07 September 2010

FAceBook Scarlett Johansson - "The Girl with the Dragon Tattoo" , Fenomena Internasional

Dengan lebih dari 40 juta eksemplar terjual di seluruh dunia, penulis "The Girl with the Dragon Tattoo" Stieg Larsson jadi fenomena internasional. Buku itu diangkat ke film, yang jadi salah satu film asing yang meraih penghasilan tertinggi. Sekarang, waralaba tersebut menuju ke Barat dan Trilogi Milenium Stieg dibuat-ulang di Amerika untuk menuju layar lebar.
Setiap orang, mulai dari Natalie Portman sampai Scarlett Johansson , hingga Kristen Stewart dan Ellen Page, dilaporkan mengejar posisi perempuan peran utama Lisbeth Salander. Tapi malah aktris yang relatif tak dikenal --bintang yang baru naik daun di AccessHollywood, Rooney Mara-- lah yang dipilih buat posisi itu. Jadi, kenapa dia?
Penggemar horor mengenal aktris cantik berambut coklat tersebut sebagai Nancy Holbrook, gadis yang berhadapan dengan Freddy Krueger di dalam film pembuatan-ulang 2010 "A Nightmare on Elm Street".
Dalam usia hanya 25 tahun, Rooney sebenarnya bukan orang baru bagi bisnis lampu sorot. Ia memerankan Megan di dalam season akhir "ER", dan ia memainkan peran kecil --sebagai Taggarty di "Youth In Revolt".
"Selain itu, dia dibesarkan sebagai bagian dari dinasti sepak bola. Kakek-buyutnya, Art Rooney dan Tim Mara, mendirikan Pittsburgh Steelers dan New York Giants."
Kakak perempuan Rooney, Kate Mara, telah berkeliaran di dunia hiburan selama lebih dari satu dasawarsa, yang paling akhir ia tampil di "Iron Man 2". Tapi tak ada omongan tentang persaingan antara saudara kandung.

---------------
PROFIL


Aktris keturunan Denmark ini juga dikenal sebagai Duta Global badan pembangunan Oxfam dan merupakan kader Partai Demokrat.  Ia sempat berkampanye untuk John Kerry pada pemilihan presiden 2004.
Aktris Scarlett Johansson baru berusia sebelas tahun ketika dinominasikan sebagai pemeran utama perempuan terbaik Independent Spirit Award lewat perannya sebagai Amanda dalam film mandiri, Manny & Lo. Tiga tahun kemudian, dia memesona penonton dalam The Horse Whisperer. Posisinya di papan atas Hollywood semakin kukuh melalui film karya Sofia Coppola, Lost in Translation pada 2003.
Akting Johansson berhasil memikat sutradara cerdas, Woody Allen yang memasangnya dalam Match Point, Scoop, dan Vicky Cristina Barcelona. Sebelum menikahi aktor Ryan Reynolds, perempuan terseksi di dunia versi majalah Esquire ini pernah berkencan dengan Josh Hartnett dan Jared Leto.
Johansson lahir dari pasangan arsitek Karsten Johansson dan produser Melanie Sloan pada 22 November 1984 di New York City, Amerika Serikat (AS). Dia memiliki kakak perempuan yang juga aktris, Vanessa, kakak lelaki, Adrian, dan saudara kembar, Hunter. Johansson juga memunyai seorang saudara tiri bernama Christian.
Perempuan blonda ini tertarik dengan dunia seni peran sejak berusia tiga tahun. Dia tampil perdana di panggung Broadway saat berusia delapan tahun dalam lakon komedi Sophistry bersama Ethan Hawke.
Pada 1994, Johansson berperan sebagai salah satu karakter pendukung dalam North. Kemudian dia mendapat peran dalam Just Cause (1995) sebagai putri Sean Connery dan Kate Capshaw, dan dalam If Lucy Fell (1996).
Laman harian New York Times mencatat bahwa nama Johansson mulai dilirik ketika memerankan remaja yatim piatu bernama Amanda alias Manny dalam film drama Manny & Lo (1996) karya Lisa Krueger. Aktingnya mengantarkan Johansson menjadi salah satu nominator untuk kategori aktris terbaik Independent Spirit Award.
Meski tidak meraih penghargaan tersebut, tawaran akting mulai membanjiri Johansson. Pada 1998, dia kembali menarik perhatian penonton melalui film The Horse Whisperer. Dalam film besutan Robert Redford ini, aktris berbibir seksi ini berperan menjadi putri Kristin Scott Thomas yang kehilangan kaki dan teman baiknya dalam sebuah kecelakaan.
Johansson menjadi salah satu jagoan dalam film adaptasi komik Ghost World pada 2000. Pada tahun yang sama, dia membintangi American Rhapsody. Film yang mengambil setting waktu 1950-an ini bercerita tentang gadis muda yang melarikan diri dari pemerintah komunis Hongaria ke AS.
Nama dan wajahnya segera menarik perhatian elit Hollywood seperti putri sutradara kenamaan Francis Ford Coppola, Sofia. Dalam Lost in Translation (2003), Johansson menyentuh hati penonton dengan memerankan gadis muda yang menjalani hubungan persahabatan dengan aktor tua yang diperankan Bill Murray.
Peran itu membuat dia masuk nominasi sebagai aktris terbaik Academy Award. Kekuatan akting Johansson pun semakin diperhitungkan. Johansson mendapat peran utama dalam The Girl with the Pearl Earring (2003) dan The Perfect Score (2003).
Film beranggaran besar buatan Michael Bay, The Island (2004) yang dibintangi Johansson gagal menjaring keuntungan. Namun di akhir 2004, Johansson menuai pujian atas penampilannya dalam film Match Point karya Woody Allen.
"Saya sangat memuja Woody, kami memiliki banyak persamaan seperti sama-sama berasal dari New York dan sama-sama Yahudi," ujar Johansson.
Setelah kolaborasi pertama mereka, Allen kembali mengajak Johansson berakting dalam film drama komedi Scoop pada 2006. Pada tahun yang sama, Johansson bermain dalam The Black Dahlia dan memulai syuting film The Nanny Diaries.
Pada 2008, Johansson beradu kemampuan dengan aktris Natalie Portman dalam film sejarah Inggris, The Other Boleyn Girl. Dia juga kembali bekerja sama dengan Allen dalam Vicky Cristina Barcelona.
Tidak puas berkarya di dunia sinematografi, Johansson mulai merambah dunia tarik suara. Album pertamanya, Anywhere I Lay My Head diluncurkan pada 20 Mei 2008. Dalam album ini, Johansson membawakan sepuluh lagu Tom Waits. Album keduanya, Break Up, dirilis pada September 2009.
Aktris keturunan Denmark ini juga dikenal sebagai Duta Global badan pembangunan Oxfam. Selain itu, Johansson merupakan kader Demokrat dan sempat berkampanye untuk John Kerry pada pemilihan presiden 2004.
Ketika George Walker Bush kembali terpilih, Johansson mengaku sangat kecewa. "Saya rasa sebagian besar warga AS juga kecewa," kata dia.
Pada pemilihan presiden 2008, Johansson kembali memberikan dukungan kepada calon presiden kubu Demokrat, Barack Obama. Selain itu, Johansson juga kerap berpartisipasi dalam kampanye pemberantasan kemiskinan ONE yang diorganisir vokalis U2, Bono.
Johansson jarang mengumbar kehidupan pribadinya kepada media. Dia disebut pernah menjalin hubungan dengan Benicio del Toro, Jared Leto, dan Josh Hartnett. Johansson dan Hartnett berkencan hingga berpisah karena kesibukan masing-masing pada akhir 2006.
Johansson berhubungan dengan aktor Kanada, Ryan Reynolds sejak 2007 dan akhirnya menikah di Pulau Vancouver, British Columbia pada 27 September 2008.
Pascagempa Haiti, Johansson melelang dirinya untuk mengumpulkan dana bantuan. Semua uang hasil lelang itu akan disumbangkan melalui Oxfam's Haiti Earthquake Response Fund.
Pria yang berhasil menang di acara lelang tersebut, mendapatkan kesempatan berkencan dengan dan menyaksikan artis seksi ini tampil di acara panggung Broadway dalam pertunjukkan teater berjudul 'A View From The Bridge' pada 24 Januari 2010 lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar